Download Video Pembelajaran IPA Perbedaan Ciri Khusus Hewan dan Tumbuhan
Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan. Kita sebagai manusia, dapat membedakan manusia dengan hewan dan tumbuhan hanya dilihat secara fisiknya saja. Namun, bagaimana dengan hewan dan tumbuhan, terutama yang tempat hidupnya di laut seperti anemon laut, bintang laut, rumput laut, dan lain-lain. Apakah mereka termasuk kategori hewan ataukah tumbuhan. Kita tidak bisa mengetahui jawaban tersebut jika tidak menelusuri lebih detailnya, karakteristik hewan dan tumbuhan dan apa saja sih yang membedakan antara kedua makhluk hidup tersebut?
Untuk itu, kita harus dapat mengetahui secara lebih jelas dan detailnya mengenai perbedaan antara hewan dan tumbuhan, sehingga kita tidak rancu dalam menggolongkannya ke dalam hewan dan tumbuhan yang karakteristiknya hampir menyerupai kedua makhluk hidup tersebut.
Untuk lebih jelasnya simak video berikut.
Google Drive Preview
Hewan dan tumbuhan keduanya termasuk benda hidup. Namun, ada perbedaan antara hewan dan tumbuhan. Pada umumnya, hewan dapat memindahkan seluruh atau sebagian tubuhnya. Hanya beberapa jenis tumbuhan (antara lain Venus’ fly trap) yang dapat menutup rahang daunnya dan menangkap insekta. Sebaliknya, tidak semua hewan dapat berpindah tempat, seperti: anemon laut, bunga karang (spons), dan kerang. Sedang hydroid dan bryozoa adalah hewan yang berbentuk tumbuhan
Beberapa organisme tingkat rendah yang merupakan bentuk intermediat antara tumbuhan dan hewan, seperti misalnya hewan bersel satu Euglena, bergerak dan makan seperti hewan pada umumnya tetapi mengandung klorofil (zat hijau daun) seperti tumbuhan. Zoologiwan memasukkan Euglena ke dalam dunia hewan, sedang Botaniwan memasukkannya ke dalam dunia tumbuhan.
- Bentuk dan struktur
Bentuk tetap. Organ tubuh di dalam, terdiri dari sel-sel dengan membran halus, dan jaringan digenangi dengan larutan yang mengandung NaCl. Biasanya tumbuh secara diferensial, yaitu bagian tubuhnya berubah sesuai dengan umur. Bentuk tubuh berubah-ubah (tidak tetap). Organ tubuh dibentuk sebagai tambahan eksternal. Sel-sel tersusun dalam dinding selulosa yang tebal dan keras, dan NaCl biasanya toksis bagi tumbuhan pada umumnya. Pertumbuhan umumnya pada ujung organ, dan berlangsung selama hidup.
- Metabolisme
Makan zat organik majemuk (yang diperoleh dari tumbuhan atau hewan lain). Zat organik itu dicerna dan disusun kembali secara kimiawi sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Perlu O2 untuk respirasi. Hasil akhir metabolisme berupa CO2, H20, dan (NH2)2CO atau urea. Kebanyakan tumbuhan menggunakan CO2 dari udara serta zat anorganik dan air dari tanah. Melalui fotosintesis (aksi cahaya matahari pada klorofil), CO2, H20, dan zat anorganik itu dibentuk menjadi berbagai zat organik. Dari fotosintesis terbentuk O2 sebagai produk tambahan.
- Irritabilitas
Kebanyakan hewan mempunyai sistem saraf dan dapat menanggapi rangsangan dengan cepat, sedangkan tumbuhan tidak mempunyai sistem saraf sehingga tanggapannya terhadap rangsangan lebih lambat (bhirawa, 2008).
Berikut ini adalah perbedaan antara tumbuhan dengan hewan secara umum yang meliputi berbagai bidang, yaitu :
- Cara Mendapatkan Makanan
Hewan : Heterotrof
Tumbuhan : Autotrof dan Heterotrof
Tumbuhan : Autotrof dan Heterotrof
- Pigmen / Pigmentasi
Hewan : Tidak memiliki klorofil
Tumbuhan : Pada umumnya berklorofil
- Susunan Tubuh
Hewan : Mempunyai susunan tubuh dan sejumlah tipe organ yang tetap
Tumbuhan : Hidupnya menetap di suatu tempat dengan organ tubuh yang selalu berganti-ganti
- Reaksi Terhadap Rangsangan
Hewan : Peka dan memiliki sistem syaraf / saraf
Tumbuhan : Kurang peka dan tidak mempunyai sistem syaraf / saraf - Pertumbuhan
Hewan : Secara tertutup dengan ukuran dan bentuk yang relatif terbatas
Tumbuhan : Ukuran dan bentuk mudah berubah dengan dipengaruhi kondisi lingkungan sekitar - Cairan Tubuh
Hewan : Cairan tubuh kaya akan zat garam
Tumbuhan : Cairan tubuh sedikit mengandung garam - Diferensiasi
Hewan : Lebih berdiferensiasi dengan memiliki banyak organ tubuh
Tumbuhan : Sedikit diferensiasi dengan sedikit organ tubuh - Susunan Sel
Hewan : Tidak memiliki dinding sel dengan vakuola yang kecil atau bahkan tidak memiliki vakuola
Tumbuhan : vakuola besar dan memiliki dinding sel tebal pada sel-selnya
(Godam, 2006)
Selain itu, Perbedaan antara hewan dan tumbuhan, dilihat dari:
1. Germ line development (arah perkembangan gamet).
2. Role of Gametophyte (Peran gametofit)
3. Postembrionic development (perkembangan pasca-embrionik)
4. Cell movement and the plane of cell division (pergerakan sel dan arah pembelahan sel)
5. Regulation and totipotency
6. Variety of organs and cell types (variasi organ dan tipe sel).
7. Intercellular Communication (komunikasi antarsel)
1. Germ line development (arah perkembangan gamet).
2. Role of Gametophyte (Peran gametofit)
3. Postembrionic development (perkembangan pasca-embrionik)
4. Cell movement and the plane of cell division (pergerakan sel dan arah pembelahan sel)
5. Regulation and totipotency
6. Variety of organs and cell types (variasi organ dan tipe sel).
7. Intercellular Communication (komunikasi antarsel)
STRUKTUR SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
Dapat terlihat bahwa pada bagian luar sel tumbuhan terdapat dinding sel, tetapi pada hewan tidak. Adanya dinding sel inilah yang menyebabkan sel-sel tumbuhan memiliki sifat keras dan kaku. Pada tumbuhan, dinding sel berfungsi antara lain untuk melindungi protoplas, sebagai penguat tanaman dan mencegah terjadinya dehidrasi. Komponen utama penyusun dinding sel adalah polisakarida. Dinding sel tumbuhan muda masih terlihat tipis yang terdiri atas selaput zat pektin. Setelah sel tumbuhan bertambah tua, maka dinding sel akan menebal dan zat pembentuknya adalah selulosa. Dinding sel bagian dalam berhubungan langsung dengan membran plasma. Membran ini bisa terlihat apabila sel berada di dalam larutan yang lebih pekat daripada larutan dalam sel, sehingga membran plasma akan lepas.
Selain itu, organela khas yang terdapat pada sel hewan dan tidak banyak terdapat pada sel tumbuhan adalah sentrosom dan lisosom. Struktur sentrosom bisa dilihat dengan jelas apabila menggunakan mikroskop elektron. Struktur sentrosom seperti rakitan batang-batang yang menyusun bangunan sekunder, sembilan batang membentuk bangun silinder, satu batang berada di pusat silinder. Apakah dan bagaimanakah lisosom itu? Cobalah ingat kembali pengertiannya berdasarkan penjelasan di depan. Secara garis besar, perbedaan antara struktur hewan dengan tumbuhan
Bisa dilihat pada Tabel 1. di bawah ini!
No.
|
Bagian / organel
|
Sel hewan
|
Sel tumbuhan
|
1. | Inti sel |
Ada
|
Ada
|
2. | Retikulum Endoplasma |
Ada
|
Ada
|
3. | Ribosom |
Ada
|
Ada
|
4. | Kompleks golgi |
Ada
|
Ada
|
5. | Lisosom (lysosome) |
Ada
|
Tidak Ada
|
6. | Mitokondria |
Ada
|
Ada
|
7. | Sentriol |
Ada
|
Tidak Ada
|
8. | Badan mikro |
Ada
|
Ada
|
9. | Plastida |
Tidak Ada
|
Ada
|
10. | Sitoskeleton |
Ada
|
Ada
|
11. | Dinding sel (cell wall) |
Tidak Ada
|
Ada
|
12. | Membran plasma |
Ada
|
Ada
|
13. | Vakuola (vacuole) |
Kecil/ Tidak Ada
|
Ada
|
14. | Timbunan zat |
Lemak dan glikogen
|
Berupa zat pati
|
Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan sel hewan dan tumbuhan
Secara umum, perbedaan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
Hewan
|
Tumbuhan
|
Terdapat sentriol | Tidak ada sentriol |
Tidak ada pembentukan dinding sel | Terdapat sitokinesis dan pembentukan dinding sel |
Ada kutub animal dan vegetal | Tidak ada perbedaan kutub embriogenik, yang ada semacam epigeal dan hipogeal |
Jaringan sel hewan bergerak menjadi bentuk yang berbeda | Jaringan sel tumbuhan tumbuh menjadi bentuk yang berbeda |
Terdapat proses gastrulasi | Terdapat proses histodiferensiasi |
Tidak terdapat jaringan embrionik seumur hidup | Meristem sebagai jaringan embrionik seumur hidup |
Terdapat batasan pertumbuhan (ukuran tubuh) | Tidak ada batasan pertumbuhan, kecuali kemampuan akar dalam hal menopang berat tubuh bagian atas |
Apoptosis untuk perkembangan jaringan, melibatkan mitokondria dan caspase | Tidak ada “Apoptosis”, yang ada lebih ke arah proteksi diri, tidak melibatkan mitokondria |
Tabel 2. Perbedaan secara umum hewan dan tumbuhan
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan, terlihat dari susunan dan bentuk selnya. Perbedaan yang paling mendasar adalah pada tumbuhan umumnya berklorofil, sel nya mempunyai dinding sel sedangkan hewan tidak memilikinya. Sel tumbuhan lebih besar dari pada sel hewan serta pada sel tumbuhan mempunyai bentuk yang tetap sedangkan hewan tidak tetap.